Seorang gamer mengeluarkan uang 20 milyar rupiah untuk membuat karakter, kemudian tidak sengaja di jual murah oleh temannya

Baru-baru ini, gamer di Tiongkok berseteru dengan temannya karena menjual karakter gim miliknya.
Saking marahnya, gamer yang bernama Lu Mou itu menuntut temannya karena telah menjualkarakter gim senilai Rp 20 miliar miliknya dengan harga Rp 8 juta.
Berapa banyak uang yang rela kamu habiskan untuk sebuah item di dalam gim? Bagi kamu yang main gim pasti sudah tidak asing lagi dengan masalah ini. Sejak kehadiran dunia gim online–hingga sekarang, banyak gamer rela menghabiskan uang dengan nominal yang fantastis untuk membeli sebuah item di dalam gim. Tak hanya item, gamer rela menghabiskan banyak uang untuk membeli aksesoris dan kostum agar karakter di dalam gim milik mereka lebih unggul ketimbang milik pemain lainnya.
Pemain gim asal China, Lu Mou ini mungkin merasakan kesal tak terhingga. Dia merugi lantaran akun karakter gim Justice Online yang dibuatnya dengan uang senilai Rp20 miliar terjual dengan harga sangat rendah.
Berdasarkan laporan South China Morning Post, Rabu (27/11/2019), terungkap seberapa besar nominal uang yang dihabiskan seorang gamer untuk bermain gim.
Disebutkan, gamer bernama Lu Mou menghabiskan uang sebesar USD 1,4 juta atau Rp 20 miliar untuk ‘mendandani’ karakternya dengan aksesoris dan item terbaik di dalam gim berjudul Justice Online.
Yang bikin kesal, temannya secara tidak sengaja menjual karakter gim milik Mou seharga USD552 (sekitar Rp 8 jutaan).
Situs berita teknologi Tiongkok lainnya, Abacus, menyebutkan teman Mou, Li Mouschen, telah melakukan kesalahan saat mendaftarkan karakter milik Mou di marketplace dalam gim buatan NetEase ini.
Ia beralasan, dirinya salah menginput harga jual karakter di marketplace tersebut karena pusing habis bermain gim berlebihan.
Karena keteledoran tersebut, Mou pun marah besar dan menuntut temannya ke pengadilan.
Hakim di Pengadilan Kabupaten Hongya di Provinsi Sichuan memutuskan, pembeli harus mengembalikan karakter ke Mou.
Mouschen pun diminta hakim untuk membayar ganti rugi sebesar USD 12,781 atau sekitar Rp 180 juta kepada pemain yang membeli karakter milik Mou.
Selain menyelesaikan kepemilikan akun gim, pengadilan juga memperingatkan Lu dan teman-temannya agar tak menghabiskan waktu terlalu banyak dengan bermain gim.
Meningkatnya pemain gim membuat pemerintah China mengeluarkan kebijakan. Anak-anak yang berumur di bawah 18 tahun hanya boleh bermain gim maksimal 90 menit per hari selama sepekan.
Selama sepekan atau berlibur, kanak-kanak di China tidak diizinkan bermain lebih dari 270 menit. Mereka juga tak dizinkan menghabiskan uang sebesar Rp400 ribu untuk gim.
Sumber :
https://www.liputan6.com/tekno/read/4120605/gamer-habiskan-rp-20-miliar-bikin-karakter-gim-dijual-oleh-temannya-rp-8-juta
https://www.dream.co.id/techno/bangun-akun-karakter-gim-rp183-miliar-dijual-teman-rp9-juta-191128q.html