Hati-hati virus malware bernama Joker. menyedot uang ?



Yuhuu sobat warneter di seluruh Indonesia, kali ini admin akan kasih kabar yang cukup menggegerkan yakni mengenai virus malware bernama Joker. 

Pengguna ponsel Android di Indonesia harus berhati-hati. Pasalnya Lembaga Riset Keamanan Siber CSIS Security telah menemukan virus malware bernama Joker. Bahaya Joker yang menyusupi ponsel dan mencuri data para pengguna. Lalu aplikasi apa saja yang mudah terjangkit virus Joker?

Perangkat Android kembali mendapat ancaman serangan program jahat. Kali ini, virus alias malware jenis trojan bernama " Joker" ditemukan periset keamanan CSIS Group di puluhan aplikasi Android di toko resmi Google Play Store. "Sejauh ini kami menemukan keberadaan Joker di 24 aplikasi yang secara keseluruhan telah terpasang lebih dari 427.000 kali," kata peneliti virus dari CSIS Group, Akesejs Kuprins, dalam sebuah posting di Medium.

Joker adalah tipe malware yang bisa mencuri uang dengan cara berlangganan premium tanpa sepengetahuan korbannya. Program jahat ini juga bisa menyimulasikan klik iklan, mengintip isi pesan teks di ponsel, hingga mencuri informasi perangkat dan daftar kontak. Uniknya, menurut Kuprins, Joker hanya mengincar korban dari negara-negara tertentu. Indonesia termasuk yang ditarget. "Calon korban harus menggunakan kartu SIM dari salah satu negara ini," kata dia.  

Secara keseluruhan ada 37 negara incaran Joker yang tersebar dari benua Amerika hingga Asia dan Australia, termasuk AS, Mesir, Perancis, Jerman, Kuwait, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Singapura, seperti dihimpun KompasTekno dari IB Times, Selasa (10/9/2019). Baca juga: Colokan USB Type-C Bakal Dibuat Lebih Aman dari Malware Belum diketahui siapa dalang di balik virus Joker ini. 

Akan tetapi, jika dilihat dari kode bot, komentar, komando, dan server kontrol, transkripnya ditulis dalam bahasa Mandarin. Nama "Joker" sendiri berasal dari salah satu server pengendali (C&C) sang malware. Pihak Google dilaporkan telah menghapus ke-24 aplikasi yang ditunggangi Joker dari Play Store. Apabila sempat memasangnya di perangkat, CSIS mengimbau pengguna Android untuk segera menghapus aplikasi-aplikasi dimaksud. 




Berikut daftar Aplikasi yang terinfeksi virus joker selengkapnya. 


1. Beach Camera 4.2
2. Mini Camera 1.0.2
3. Certain Wallpaper 1.02
4. Reward Clean 1.1.6
5. Age Face 1.1.2
6. Altar Message 1.5
7. Soby Camera 1.0.1
8. Declare Message 10.02
9. Display Camera 1.02
10. Rapid Face Scanner 10.02
11. Leaf Face Scanner 1.0.3
12. Board Picture editing 1.1.2
13. Cute Camera 1.04
14. Dazzle Wallpaper 1.0.1
15. Spark Wallpaper 1.1.11
16. Climate SMS 3.5
17. Great VPN 2.0
18. Humour Camera 1.1.5
19. Print Plant scan
20. Advocate Wallpaper 1.1.9
21. Ruddy SMS Mod
22. Ignite Clean 7.3
23. Antivirus Security - Security Scan, App Lock
24. Collate Face Scanner

Virus Joker diketahui menginfeksi ponsel yang menggunakan kartu SIM di 37 negara seperti Australia, Mesir, China, Amerika Serikat, India, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia.

Kuprins juga mengatakan peretas mengugnakan kode Java untuk membatasi jejak agar tidak terdeteksi oleh tim Google.

"Virus itu menerima kode dan perintah melalui HTTP, menjalankan kode melalui JavaScript-to-Java callback agar tak terdeteksi analisis statis," terangnya.

Sebelumnya riset yang dilakukan Kaspersky juga menemukan adanya malware di aplikasi pemindai dokumen PDF, CamScanner di Google Play Store. Aplikasi ini diketahui terinfeksi modul virus Trojan Dropper yang didesain sebagai mekanisme pengiriman untuk malware lain.

Kaspersky melaporkan aplikasi yang terjangkit Trojan Dropper bisa menampilkan iklan yang mengganggu dan mendaftar pengguna untuk berlangganan aplikasi versi berbayar.


Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190910211241-185-429265/24-aplikasi-di-google-play-store-diserang-virus-joker