Little Nightmares sudah bisa dimainkan di warnet gea

Pada game Little Nighmare disini kamu akan memainkan Anak perempuan kecil yang Anda perankan sendiri bernama Six, yang entah karena alasan apa, tiba-tiba terperangkap di dalam sebuah dunia  menyeramkan bernama The Maw. The Maw sendiri berisikan begitu banyak figur-figur manusia dengan bentuk aneh yang kesemuanya sepertinya terhubung dalam satu garis merah – menikmati makan besar seperti orang-orang dengan rasa lapar yang tak pernah bisa terpenuhi. Seperti yang bisa diprediksi, Six harus keluar dari tempat ini dengan selamat.



Lantas, mampukah Six menyelamatkan diri? Ancaman seperti apa saja yang harus ia hadapi? Apa pula The Maw itu sebenarnya? Jawaban dari semua pertanyaan tersebut akan bisa Anda dapatkan dengan memainkan Little Nightmares ini.



 Kontras antara sang karakter utama yang diposisikan sebagai anak perempuan yang terlihat polos dan visualisasi The Maw yang terlihat korup dan penuh dosa memperkuat atmosfer yang siap untuk membuat Anda bergidik. Presentasinya The Maw sendiri juga dilakukan dengan eksplisit, tetapi tetap mempertahankan elemen misteri di atasnya. Anda bisa melihat bagaimana mayat yang disinyalir mengakhiri hidupnya tergantung begitu saja di salah satu kamar hingga bagaimana Six harus tenggelam di dalam sebuah “kolam” yang berisikan sepatu-sepatu usang tanpa pemilik yang jumlahnya bisa ribuan. Apa yang terjadi dengan pemilik-pemilik sepatu ini? Game ini tak akan “menjelaskannya” kepada Anda begitu saja.



Setting yang ditawarkan di dalam The Maw itu sendiri memang pantas untuk diacungi jempol. Sebagian besar “taman bermain” Anda berakhir menjadi furniture atau perlengkapan kamar normal yang kini bisa Anda panjat semata-mata karena ukuran Anda yang kecil. Bagian terbaiknya? Walaupun tanpa menggunakan dialog sama sekali, Anda juga bisa merasakan aura ancaman yang kentara untuk setiap makhluk yang Anda temui. Desainnya terasa menyeramkan dan siap untuk membuat Anda merasa tidak nyaman. Dari sekedar monster buta dengan tangan panjang, sepasang koki kembar dengan pisau super besar, hingga terjangan para makhluk-makhluk gendut yang mengejar Anda seperti layaknya gelombang lemak yang mematikan. Little Nightmares menawarkan sebuah dunia yang mengagumkan.



Implementasi Unreal Engine 4 tentu saja membuat beberapa sisi teknis dan detail semakin baik. Tata cahaya yang memesona dan dramatis di beberapa situasi, apalagi mengingat kegelapan yang mendominasi keseluruhan permainan, hingga sekedar efek percikan darah atau anggur yang akan membuat mata Anda sulit untuk berpaling. Little Nightmares juga membubuhkan sedikit efek grain untuk membuat situasi terasa lebih mencekam dan ekstra sensasi sinematik di atasnya. Menyamakan sensasi menikmatinya seperti menonton film-film dari Tim Burton memang sebuah perbandingan yang pantas.


Little Nightmares bukanlah sebuah game yang terhitung “sulit”. Tak seperti The Last Guardian yang benar-benar tak memberikan Anda banyak clue untuk menyelesaikannya, misalnya, Little Nightmares masih memuat sedikit clue visual untuk memberi tahu Anda kemana Anda harus melangkah. Pintu besar yang sedikit terbuka dengan terang cahaya, terowongan kecil yang berada di ketinggian panjat, hingga sekedar objek “aneh” di dalam ruangan yang terlihat seperti kunci untuk memicu sesuatu. Permasalahannya hanyalah di mencari tahu apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan, sesuatu yang tak makan waktu terlalu lama.

penasaran game play nya silahkan dilihat vidio yutuber indonesia satu ini





Atau coba saja langsung dimainin game nya di warnetgea sumbersari

Sumber tulisan : http://jagatplay.com/