9 Pemain Game Paling kaya di dunia, Kekayaannya sampe miliaran

yooo member warnetgea yang kece badai membahana, kali ini warnetgea akan membahas orang-orang kaya dari memainkan sebuah game, wah kok bisa sih kaya dari game? iya mereka-mereka ini kaya karena melakukan berbagai aktifitas gaming, mulai ikut turnamen dunia, hingga cuma jadi yutuber dan hal-hal lainnya yang mungkin kamu gak bakal nyangka mereka bisa sekaya itu.

9 Pemain Game Paling kaya di dunia

oke dari pada lama-lama langsung saja ini dia 9 gamer terkaya di Dunia.


1. Saahil Arora

Saahil Arora photo source : google image


Pria yang lebih dikenal dengan julukan gamer `UNiVeRsE` ini merupakan salah satu gamer profesional asal Amerika. UNiVeRsE adalah veteran game Dota yang sekarang bekerja dengan tim Evil Geniuses.

Ia mampu memenangkan keempat kompetisi tahunan Dota 2 (Defense of the Ancients 2) yang telah diadakan oleh developer Valve. Ia mempunyai penghasilan sebesar US$ 581.826 atau sekitar Rp 7,5 miliar (kurs US$ 1= Rp 13.000)

2. Top Aitthipat Kulapongvanich

photo source : google image


Top Aitthipat Kulapongvanich yang saat ini dikenal sebagai pemilik usaha rumput laut kering “Tao Kae Noi” merupakan seorang gamer profesional yang cukup sukses. Modal yang dia kumpulkan dari hasil mengikuti berbagai turnamen game kemudian dia pakai untuk berbisnis. Berkat usaha cemilan rumput laut kering yang ia kembangkan. Kini Top menjadi miliader muda dan memiliki 270.000 karyawan dan 100 cabang pabrik. Kekayaan yang ia miliki pada tahun 2016 sebesar US$ 390 juta (Rp. 5.1 triliun). Kisah kehidupan Top yang naik-turun telah memberi inspirasi untuk banyak orang, dan didokumentasikan dalam sebuah film berjudul “The Billionaire”.

3. Jang "Moon" Jae-Ho


photo source : google image

Gamer profesional dengan pendapatan tertinggi selanjutnya adalah asal Korea Selatan, yaitu Jang Jae-Ho yang memiliki nama julukan “Moon”. Pria kelahiran tahun 1986 ini merupakan salah seorang pemain Warcraft III terbaik. Melalui Warcraft III Moon mampu menghasilkan uang sebesar US$ 260.000 (Rp. 3.4 miliar), dan US$26.000 (Rp. 345,8 juta) dari StarCraft II. Bukan hanya itu, ia juga memiliki kontrak sebesar US$ 500.000 (Rp. 6.6 miliar) dengan WeMadeFox di tahun 2009. Dari 108 turnamen yang Moon ikuti, ia berhasil mengumpulkan uang sebesar US$ 492.824 (Rp. 6,5 miliar).

4. Lee "NaDa" Yun-Yeol 

photo source : google image


Gamer profesional asal Korea Selatan lain, Lee Yun-Yeol atau "NaDa", adalah salah seorang pemain Brood War terbaik. Setelah menyelesaikan wajib militernya pada bulan April 2015, NaDa bergabung dengan Afreeca untuk bermain Brood War. Pada tahun 2007 Nada menandatangani kontrak denga WeMadeFox, dengan nilai kontrak sebesar US$ 690.000 (Rp. 9.1 miliar). Nada berhasil mengumpulkan uang sebesar US$ 304.776 (Rp. 4,05 miliar) dari 63 turnamen yang ia jalani.

5. Matthew Haag

photo source : google image


Matthew Haag adalah seorang pemain Call of Duty kelahiran 1992, dikenal dengan sebutan Nadeshot. Menjadi kapten untuk Optic Gaming dari sejak tahun 2009-2015. Pada April 2015 ia mengumumkan istirahat dari turnamen Call of Duty dan fokus pada Youtube dan streaming. Di tahun 2016 Nadeshot membentuk tim baru bernama 100 Thieve. Total uang yang ia hasilkan selama mengikuti 46 turnamen sebesar US$ 206.096 (Rp. 2,7 miliar). Pada tahun 2014 ia memperoleh honor dari sponsor dan streaming sebesar US$ 700.000 (Rp. 9.3 miliar).

6.  Johnathan Wendell

photo source : google image


Johnathan Wendell atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Fatal1ty” adalah seorang gamer asal Amerika. Debutnya sebagai seorang gamer profesional adalah pada tahun 1999 dimana dia berhasi; menduduki peringkat ketiga pada turnamen Quake III Arena. Sepanjang karirnya ia telah memenangkan 12 turnamen internasional.

Wendel juga memulai sebuah bisnis yang diberi nama “Fatal1ty Inc.” Dan menjual mousepad dengan merk “FATpads”. Total uang yang berhasil Wendel dapatkan sebesar US$ 456.089 (Rp. 6 miliar) dari 37 turnamen yang ia ikuti.

7. Carlos Rodriguez

photo source : google image


Carlos Rodriguez atau Ocelote, merupakan cowok asal Spanyol kelahiran tahun 1990 yang terkenal berkat game League of Legends. Posisinya adalah mid dalam tim SK Gaming. Pada tanggal 31 Desember 2013 ia meninggalkan SK Gaming dan bergabung dengan tim lololol lalu berkompetisi di SCAN EUW Winter Invitational. Penghasilan per tahunnya adalah sekitar US$ 1.000.000 (Rp. 13 miliar). Ocelote terkenal sebagai pemain yang sangat vokal karena suka berteriak dengan suara keras saat bermain, bahkan hingga terdengar saat live streaming.

8. Oleksandr Dashkevych

photo source : google image


Pria asal Ukraina ini dikenal dengan julukan `XBOCT` yang gemar bermain Dota 2. Ia telah memenangkan beberapa turnamen sejak tahun 2011.

XBOCT merupakan anggota dari tim multigaming Natus Vincere (dari bahasa Latin yang artinya "Lahir untuk menang") asal Ukraina. Ia mampu mendapatkan penghasilan sebesar US$ 601.806 atau sekitar Rp 7,7 miliar.

9. Felix Arvid Ulf Kjellberg atau PewDiePie

photo source : google image


Selain sebagai Youtuber dengan jumlah pelanggan terbanyak, PewDiePie juga dinobatkan sebagai gamer terkaya saat ini. The Wall Street Journal melaporkan PewDiePie menghasilkan uang sebesar US$ 4 juta (Rp. 53,2 miliar) pada tahun 2013. Koran harian asal Swedia “Expressen” melaporkan pendapatan PewDiePie sebesar US$ 7.5 juta (Rp. 99,7 miliar) di tahun 2014. Pada tahun 2015 Forbes memasukkan PewDiePie ke dalam daftar Youtuber terkaya dengan penghasilan yang ia dapatkan sebesar US$ 12 juta (Rp 159,6 miliar). Di tahun 2016 Forbes memasukkan kembali nama PewDiePie ke dalam daftar Youtuber dengan penghasilan tertinggi karena pendapatannya yang mencapai US$ 15 juta (Rp. 199,5 miliar)!

Tanggal 23 Agustus 2016 kemarin PewDiePie dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai “Youtuber Dengan Jumlah Pelanggan Terbanyak” yaitu 47.4 juta. Dan di Januari 2017 ini jumlah pelanggan kanalnya sudah mencapai 52 juta!

Sumber tulisan :
http://tekno.liputan6.com/read/2186864/10-gamer-terkaya-dunia-di-tahun-2015
https://duniagames.co.id/news/1327-8-orang-terkaya-di-dunia-karena-bermain-game-tahun-2017