Macam-macam Software Diskless yang di gunakan warnet di Indonesia dan kelebihan serta kekurangannya

Jaringan Diskless adalah jaringan yang hanya terdapat satu media penyimpanan harddisk, yaitu komputer server yang mengizinkan client yang tidak dilengkapi dengan media penyimpan seperti harddisk, disket, CDROM dan sebagainya untuk dapat mengaktifkan system operasi.
Dalam suatu jaringan, setiap komputer yang terhubung dengan komputer lainnya akan melakukan proses pertukaran data yang cukup kompleks. Setidaknya, ada beberapa hal yang dipenuhi komputer-komputer dalam jaringan tersebut, yaitu:
  • Kartu Jaringan (ethernet card)
  • IP address
  • Image Kernel
  • dan File system
Untuk mencapai bentuk diskless komputer client dianggap tidak mempunyai harddisk. Dengan demikian, untuk mendapatkan file system server, komputer client menggunakan nomor unik (MAC). Protocol yang digunakan untuk menerjemahkan alamat ke hardware ke IP address adalah BOOTP (boot protocol) dan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Dengan demikian, sebelumnya komputer client diskless harus terdaftar dalam suatu database.

Ketika proses DHCP atau BOOTP dijalankan untuk mendapatkan IP address dan informasi lainnya, komputer client harus men-download kernel yang terletak di server. TFTP (Trivial File Transfer Protocol), namun TFTP ukurannya lebih kecil dari FTP sehingga ikut masuk ke ROM. TFTP menggunakan protocol UDP (User Datagram Protocol) yang bekerja per blok sedangkan FTP menggunakan TCP (Transmission Control Protocol).

Ketika kernel berhasil di-download, kernel kemudian melakukan inisialisasi perangkat keras komputer client yang dimiliki. Akhirnya, komputer client membutuhkan file system root. Untuk itu protocol NFS (Network File System) diperlukan. Dengan NFS komputer client dapat menjalankan system server melalui jaringan. Sebenarnya, proses tersebut berjalan di server namun outputnya di komputer client. Secara sederhana, komputer client hanya menjalankan system operasi yang telah di-download dengan bantuan protocol TFTP sedangkan file system server tetap di server namun output-nya di client.

Untuk skala internasional ada 2 software diskless yang penulis ketahui, yaitu CCBoot dan iShareDisk. Kedua software ini sudah tidak asing lagi di dunia pewarnetan, khusus nya yang menggunakan jaringan diskless. 

CCBoot – iSCSI boot and PXE boot software
ccboot.jpeg
CCBoot adalah sistem booting diskless yang akan mengembalikan sistem
yang bersih setelah setiap reboot, menjaga komputer anda bersih dari
virus dan trojan. Memperbarui semua PC Anda dengan satu klik. CCBoot
menghemat ruang disk Anda dalam cara yang sangat mudah dan nyaman,
CCBoot memungkinkan boot diskless baik Windows XP, Windows 2003, Windows
Vista, Windows 7, atau Windows 2008 dari mesin target iSCSI terletak
jauh melalui jaringan IP standar.
CCBoot juga dikenal sebagai boot jaringan atau boot lan. Booting
diskless memungkinkan komputer untuk dioperasikan tanpa disk lokal.
Komputer diskless terhubung ke harddisk melalui jaringan dan boot up
sistem operasi dari mesin yang terletak jauh. CCBoot adalah konvergensi
dari protokol iSCSI cepat muncul dengan teknologi diskless booting PXE.
Atau juga disebut PXE boot.CCBoot menawarkan boot diskless mulus di LAN.
Menghilangkan kebutuhan untuk hard drive lokal akan membuka berbagai
kemungkinan untuk manajemen jaringan. Menggunakan konfigurasi ini, disk
untuk komputer jaringan banyak dapat dikelola secara terpusat, sehingga
memfasilitasi backup, redundansi, dan alokasi dinamis sumber daya
penyimpanan yang berharga sementara pada saat yang sama mengurangi biaya
untuk perusahaan.Boot dari iSCSI membuat administrasi sistem jauh lebih
mudah. Membebaskan server volume boot memungkinkan administrator untuk
mengelola investasi di SAN iSCSI mereka, mencapai peningkatan keamanan
data, integritas dan pemulihan, ketersediaan lebih tinggi, deployment
server cepat & repurposing, dan pemanfaatan yang lebih efisien
sumber daya penyimpanan.CCBoot mendukung upload gambar boot untuk server
boot PXE dan menyimpan dengan VMDK atau format VHD.
Anda dapat memperbarui gambar sesuai keinginan dan operasi ini dapat
diperoleh kembali yang membuat Anda mudah kembali ke OS yang jelas
maupun status OS sebelumnya. Cache server, cache klien dan cache SSD
memberikan kinerja yang sangat baik, bahkan lebih baik dari komputer
dengan hard disk. Fungsi PnP dari CCBoot memungkinkan semua komputer
klien dengan spesifikasi yang berbeda menggunakan satu boot image yang
akan mengurangi beban kerja bagi administrator jaringan. CCBoot dapat
digunakan untuk warnet, lab komputer, hotel, organisasi pengujian, ruang
komputer di sekolah, dan bahkan kantor.

iShareDisk – iSCSI diskless boot and PXE boot software

isharedisk.jpg
Sebenarnya iShareDisk tidak jauh berbeda dengan ccboot. iShareDisk
adalah Jarigan Diskless tingkat tinggi yang mambantu kita dalam
membangun jaringan tanpa hardisk. Yang memungkinkan dapat menjalankan
beberapa aplikasi komputer client terhubung ke server melalui jaringan.
Dengan iShareDisk semua perangkat Client dapat dikenali secara lokal,
seperti halnya Flashdisk, Printer, Mainboard dan perangkat lain yang ada
di Client. Client juga dapat bekerja seperti halnya di Desktop lokal,
Membuat, Menyimpan, Menghapus File atau Folder. Client tidak terlihat
kalau sebenarnya dia bekerja di dalam  komputer Server.
iShareDisk support DHCP, of PXE, iPXE, TFTP upload mirror, secara
fungsional pada iSCSI, boot diskless iSCSI lebih Cepat dan masih banyak
lagi yang cocok untuk membangun system jaringan secara terpusat.
iShareDisk dapat bekerja pada Windows Server 2003, Windows XP, Windows
7.

CyberIndo Updater

CyberIndo Updater merupakan sebuah program untuk memudahkan dan mempercepat kegiatan

patching/update game. Pemilik warnet hanya tinggal mengupdate game di server, maka PC Client bisa

langsung mendapat update tanpa koneksi Internet lagi dari Garena Indonesia.echnical

Support dan Customer Service yang siap melayani setiap hari mulai dari jam 07.00 – 22.30 WIB.

Gacape

Gacape adalah software updater yang memudahkan dalam pengelolaan games dan maintenance di warnet dari PT EPIN Indonesia. Untuk skala nasional Cyberindo dan Gacape. yang paling sering diapakai.